
Eratkan Silaturahmi Mahasiswa-Dosen, DEMA Fakultas Ushuluddin Gelar Sarasehan
Ushuluddin – Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) An Nur Yogyakarta menggelar sarasehan untuk mempererat silaturahim antara mahasiswa dan dosen pada Rabu (25/10).
Menurut Ketua DEMA Fakultas Ushuluddin Ayub Abdullah, ada beberapa kegiatan dalam acara ini, yaitu ziarah ke makam KH. Nawawi Abdul Aziz, khataman Al-Quran, pembacaan maulid, dan ditutup dengan perjumpaan antara segenap mahasiswa dan dosen-dosen Fakultas Ushuluddin.
“Ini penting agar mahasiswa lebih kenal dengan dosen-dosennya. Di sisi lain, kami sebagai perwakilan dari mahasiswa merasa membutuhkan semacam petuah dan masukan dari para dosen,” ungkap Ayub.
Di waktu bersamaan, Dekan Fakultas Ushuluddin H. M. Ikhsanudin, MSI. menyampaikan bahwa sarasehan mahasiswa-dosen penting untuk saling bertukar ide dan gagasan untuk pengembangan Fakultas.
“Dalam acara ini, monggo bagi dosen untuk mendengarkan usulan, aspirasi, evaluasi, dan ide pengembangan dari para mahasiswa Ushuluddin,” kata Ikhsan dalam acara yang puncaknya diselenggarakan di auditorium utama IIQ An Nur.
Satu hal perlu diperhatikan, tegas Ikhsan, adalah bahwa ciri khas Fakultas Ushuluddin terletak pada turats. Pihaknya berharap segenap mahasiswa Ushuluddin bisa serius dan kreatif dalam mempelajari turats.
“Bayangan saya itu teman-teman bila ke kampus, membawa kitab. Tiga kitab begitu. Ditenteng ke kampus. Jadi ketika orang melihat, mereka bisa tahu bahwa itu mahasiswa Ushuluddin,” ungkapnya.
“Ini pun tentang apa yang mahasiswa Ushuluddin lain tidak punya. Ciri khas ini perlu kita perjuangkan bersama-sama,” imbuh Ikhsan.

Salah satu mahasiswa Sauqi mengamini apa yang Ikhsan sampaikan. Sauqi berharap, Fakultas Ushuluddin bisa memberi perhatian lebih pada penguasaan turats bagi mahasiswa.
“Saya berharap banyak untuk turats sebab saya memilih IIQ An Nur tidak lain karena itu,” kata Sauqi.
Sarasehan berjalan ramai dengan beberapa ketegangan, meski demikian semuanya lancar. Hadir dalam forum ini, Ketua Program Studi Ilmu Hadis Arif Nuh Safri, M.Hum dan Sekretaris Fakultas Ushuluddin Muhammad Saifullah, MA.