
Kembangkan Kualitas Belajar, Ushuluddin Gelar Evaluasi Kurikulum
Ushuluddin – Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Annur Yogyakarta menggelar evaluasi Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) di ruang rapat Waroeng Omah Sawah Bantul Yogyakarta pada Rabu (5/1).
Dekan Fakultas Ushuluddin Ikhsanuddin menyampaikan, acara ini diinisiasi untuk menggodok pelaksanaan kurikulum KKNI dan skenario penerapan Kurikulum MBKM di Ushuluddin agar lebih matang.
Untuk kepentingan tersebut, sumbangsih dari mahasiswa diperlukan. Agenda ini mengundang sekitar 20 mahasiswa akhir Fakultas Ushuluddin untuk menyampaikan kritik dan saran demi kemajuan bersama.
“Kita nanti lebih pada mendengar kritik dan saran mahasiswa tentang pelaksanaan kurikulum KKNI dan MBKM di Fakultas Ushuluddin. Masukan mahasiswa akan sangat berguna untuk peningkatan kualitas fakultas ke depan,” kata Ikhsanuddin dalam evaluasi yang dihadiri oleh Rektor IIQ Annur Yogyakarta Ahmad Sihabul Millah.
Salah satu saran datang dari mahasiswa Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) Istiqamah. Pihaknya menyampaikan, apa pun tentang Ushuluddin sudah efektif dalam kaitannya dengan output pembelajaran, tapi akan lebih baik jika soal proses pendampingan penyelesaian tugas akhir diperbaiki.
Perbaikan ini lebih pada pemilihan bahasa dalam mendampingi mahasiswa bimbingannya. “Setidaknya, ketika menemukan yang salah dalam skripsi kami, diksi yang dipilih jangan sampai terlalu membuat kami terbawa perasaan,” ungkapnya.
Saran dari Istiqamah disambut meriah oleh mahasiswa lainnya dan jumawa oleh segenap dosen Fakultas Ushuluddin.
Saran lain disampaikan oleh Siti Muslihah. Muslihah memberi masukan, pelayanan di Fakultas Ushuluddin penting untuk ditingkatkan lagi sebab itu berhubungan dengan kelancaran proses administrasi mahasiswa. Perlu diketahui, Fakultas Ushuluddin selama ini menggunakan kurikulum KKNI dan baru pada tahun ajaran 2022/2023 akan menambahkan kurikulum MBKM.(zv)