Mahasiswa Ushuluddin Lolos Seleksi Program Youth Innovation Forum #5: Singapura

Ushuluddin – Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) An Nur Yogyakarta, Eriek Maulana, berhasil lolos dalam seleksi Program Youth Innovation Forum #5: Singapura.

Kabar gembira  ini, Eriek sampaikan pada redaktur Fakultas Ushuluddin pada Senin (22/5), beberapa saat selepas pihaknya mendapat surat penerimaan atau Letter of Acceptance (LoA) dari panitia penyelenggara.

“Alhamdulillah, saya diterima Youth Innovation Forum (YIF) Batch ke-5, Bapak,” ungkap Eriek melalui WhatsApp.

YIF merupakan salah satu program dari Global Youth Action (GYA). GIY sendiri, merujuk pada situs web resminya https://globalyouthaction.com, adalah organisasi pemuda internasional yang fokus pada kolaborasi antarpergerakan pemuda di Indonesia dan dunia.

GIY didirikan untuk mendukung dan mengampanyekan Sustainable Development Goals. Sebab itu, GIY mendaku dirinya sebagai wadah untuk mendorong pembangunan berkelanjutan yang diinisiai oleh anak muda.  

Eriek mengatakan, YIF akan digelar selama lima hari, yaitu 2 – 7 Agustus 2023 mendatang. “Jadi, masih ada sekitar 2 bulan untuk persiapan. Hari H-nya itu tanggal 2 Agustus,” kata mahasiswa Semester VI Prodi IAT tersebut.

Menurut cerita Eriek, seleksi dilaksanakan secara daring pada 30 April 2023. Peserta datang dari beragam kampus di Indonesia, seperti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Airlangga (Unair).

“Dan lagi-lagi saya bersyukur bisa diterima, mengetahui pesaingnya datang dari berbagai kampus, termasuk kampus-kampus besar seperti UGM,” tuturnya.

Di akhir diskusi redaktur dengan Eriek Maulana, pihaknya berharap, teman-teman mahasiswa IIQ An Nur bisa selalu semangat dan optimis dalam mencapai apa yang dicitakan. “Pesan saya pada teman-teman IIQ An Nur yang lain, semangat terus dalam menggapai cita-cita dan impian kita. Jangan pernah bandingkan bab 10 kita denga bab 20 orang lain. Dengan Keberkahan Al-Quran yang selalu menyertai kita, jangan pernah takut untuk melangkah dan berubah menjadi lebih baik lagi,” pungkas Eriek.