
Prodi IAT Siap Berbenah Usai AMI
Ushuluddin — Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) An Nur Yogyakarta siap berbenah selepas melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) yang digelar oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IIQ An Nur Jogja.
Hal ini disampaikan oleh Dekan Fakultas Ushuluddin H. M. Ikhsanudin, M.S.I. kepada Ketua LPM Nindya Rachman Pranajati, M.Pd dan Sekretaris LPM Muchamad Mufid, M.Pd di Ruang Dekan di akhir acara.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua dan Sekretaris LPM atas masukan-masukan konstruktifnya. Kami akan menindaklanjuti ke depan semaksimal mungkin,” kata Ikhsan.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Prodi IAT Yuni Ma’rufah, M.S.I. Yuni menuturkan, beberapa saran dari LPM yang juga berposisi sebagai auditor sedang diupayakan oleh Prodi.
“Untuk jumlah lulusan, ini kami juga sudah mengantongi data tentang berapa mahasiswa yang lulus tepat waktu. Kami juga sudah melakukan pemetaan mahasiswa-mahasiswa semester tua yang mengkhawatirkan,” jelas Yuni.
Ada tiga tabel yang menjadi bahan laporan sekaligus diskusi dalam AMI kali ini, yaitu tabel akademik, non-akademik, dan tabel angka. Tabel akademik berhubungan dengan kualitas Prodi di bidang kurikulum; tabel non-akademik lebih pada tata pamong; dan tabel angka lebih ke data mati, seperti jumlah mahasiswa masuk, jumlah mahasiswa lulus, dan sebagainya.

Menurut Mufid, melalui tiga tabel tersebut, LPM bisa melihat perkembangan Prodi, termasuk sejauh mana suatu Prodi di IIQ An Nur Jogja siap untuk menghadapi akreditasi.
“Tabel-tabel yang kami berikan ke Prodi sudah kami atur sesuai kebutuhan akreditasi baik oleh BAN PT, Lamdik, atau pun Lamemba. Jadi, bila Prodi sudah mengisinya sesuai kondisi riil, itu pasti akan memudahkan pihak Prodi sendiri Ketika menghadapi akreditasi,” jelasnya.
Terkait AMI Prodi IAT, Nindi mengatakan bahwa secara nilai mutu Prodi IAT sudah baik, tapi akan lebih baik bila sistem untuk dokumentasi diperbaiki lagi.
“Ini sebenarnya berlaku untuk semua Prodi, bahkan Institut, yaitu tentang dokumentasi. Bila ada rapat, workshop, atau apa pun, kita perlu belajar untuk membuat undangan resmi, berita acara, daftar tanda tangan, dan sebagainya,” tegas Nindi.
Hadir juga dalam AMI Prodi IAT ini Kaprodi Ilmu Hadis Arif Nuh Safri, M.Hum dan Sekretaris Fakultas Ushuluddin Muhammad Saifullah, MA.