
Prof. Nurun: Ada 28 Hadis Berpotensi Jadi Sumber Kekerasan Seksual
Ushuluddin – Profesor di bidang Ilmu hadis UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Nurun Najwah, M.Ag. menyebut bahwa ada setidaknya 28 hadis dalam Kutub al-Tis’ah yang secara literal berpotensi menjadi pijakan praktik kekerasan terhadap perempuan di Indonesia.
Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan Visiting Professor yang digelar oleh Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) An Nur Yogyakarta pada Jumat (10/11) di auditorium utama IIQ An Nur.
Menurut Nurun, sapaan akrabnya, hadis-hadis tersebut memuat isu tentang perempuan dan pernikahan dan bila dalam memahaminya seseorang menghilangkan konteks historisnya, ia bisa terjerembap dalam kesalahpahaman.
“Hadis-hadis ini bisa menjadi legitimasi terhadap beragam diskriminasi terhadap perempuan atau istri dalam keluarga bila tidak didekati secara benar. Akibarnya, perempuan sulit mendapatkan independensi dalam berelasi di keluarga dan laki-laki semakin menemukan pola superiornya,” jelas Nurun.
Salah contoh hadis yang Nurun ulas adalah hadis riwayat Turmuzi nomor 1079 tentang ketaatan total istri pada suami. Menurut Nurun, secara literal, hadis ini menyiratkan bahwa seorang istri harus taat total pada suaminya.
Bila diterjemahkan, itu berbunyi: “… seandainya aku orang yang (mempunyai hak) memerintahkan seseorang sujud kepada orang lain, aku perintahkan perempuan sujud kepada suaminya…”
Nurun mengatakan, ada tiga hal yang perlu dibongkar dari hadis tersebut. Pertama, secara bahasa, adalah tidak masuk akal untuk menyebut praktik sujud secara fisik pada suami.
“Ini tidak soal suami saja, tapi pada siapa pun. Sujud secara fisik tidak masuk akal, tapi bila secara substansi, ceritanya berbeda,” jelas Nurun
Kedua, ketaatan total istri pada suami tidak memiliki landasan yang kuat. Pasalnya, ketaatan yang total hanya untuk Sang Pencipta.
Terakhir, ini bertentangan dengan anjuran untuk berinteraksi dengan istri dengan cara yang baik dan patut. “Anjuran ini jelas diungkap oleh Al-Quran ya, melalui Surah Al-Nisa (4):19,” tegasnya dalam kegiatan yang dipandu oleh Dosen Fakultas Ushuluddin IIQ An Nur Fatimah Fatmawati, M.Ag.
Dalam program Visiting Professor bertajuk Humanisasi Perempuan dalam Hadis Kutub al-Tis’ah ini hadir Dekan Fakultas Ushuluddin IIQ An Nur Muhammad Ikhsanudin, MSI, Kaprodi IAT Yuni Ma’rufah, MSI., Kaprodi ILHA Arif Nuh Safri, M.Hum, dan sekitar 50 peserta.